تنامُ على جَمْرِ الشقاءِ عيونُ
وتُمسيْ على بعضِ الفُتاتِ بطونُ
❝ Mata-mata terpejam di atas bara api kesengsaraan.
Dan perut-perut berjalan di atas sebagian dari serpihan-serpihan.
وما ماتَ تحتَ الجوعِ حَيٌ
وإنما تموتُ حياةُ المرءِ حينَ تهونُ .
Dan tidaklah yang hidup itu mati tertindas kelaparan.
Namun hanyalah kehidupan seseorang itu mati tatkala terhinakan(oleh
kemaksiatan). ❞
[ Ibnul Jauzi rahimahullah dalam Shoidul
Khothir Hal. 379 ]
0 Komentar